Sunday, 27 January 2019

MIRIS !!! KEMISKINAN TURUN TAPI PEMERINTAH HARUS MENJAGA HARGA KOMODITAS ROKOK

MIRIS !!! KEMISKINAN TURUN TAPI PEMERINTAH HARUS MENJAGA HARGA KOMODITAS ROKOK


Hebat awal tahun 2019 angka kemiskinan di Republik Indonesia turun menjadi 25,67 juta orang (haduh banyak juga ini), atau setara dengan 9,66% penduduk Indonesia dimana penyumbang terbesar adalah berada di pulau padat nan jaya yaitu Pulau Jawa. Berikut data kemiskinan yang ada di Indonesia dari tahun ke tahun yang angka kemiskinan turun di semua jabatan Presiden sampai tahun 2019 (dalam juta jiwa)

 Gambar : kemiskinan diolah BPS diambil dari CNBC Indonesia
Gambar : Jumlah kemiskinan per tahun di Indonesia

Namun mirisnya turunnya kemiskinan di Indonesia ternyata, ditandai  dengan komoditas Rokok menjadi penyumbang kedua terbesar komoditas faktor kemiskinan baik di kota maupun di daerah sebesar 10 %. Melalui hal ini pemerintah harus menjaga kestabilan harga komoditas komoditas pokok yang termasuk Rokok. Menurut analisa pribadi dengan adanya data ini menunjukkan bahwa  hal yang wajar bahwa pemerintah tidak menaikkan harga cukai rokok. Namun disatu sisi saya kecewa dikarenakan tidak ada yang dapat dibandingkan dengan harga kesehatan masyarakat dalam hal ini efek dari merokok yang luar biasa seperti kanker. Saya rasa pemerintah (Bapak Jokowi) seharusnya berani menaikkan cukai rokok meskipun nantinya menambahkan persentase kemiskinan namun dengan cara ini dapat menurunkan jumah penderita Kanker akibat rokok.

Gambar : Komoditas Penyumbang kemiskinan






No comments:

Post a Comment