MIRIS !!! KEMISKINAN TURUN TAPI PEMERINTAH HARUS MENJAGA HARGA KOMODITAS ROKOK
Hebat awal tahun 2019 angka kemiskinan di Republik Indonesia turun
menjadi 25,67 juta orang (haduh banyak juga ini), atau setara dengan 9,66%
penduduk Indonesia dimana penyumbang terbesar adalah berada di pulau padat nan
jaya yaitu Pulau Jawa. Berikut data kemiskinan yang ada di Indonesia dari tahun ke tahun
yang angka kemiskinan turun di semua jabatan Presiden sampai tahun 2019 (dalam
juta jiwa)
|
Gambar : Jumlah kemiskinan per tahun di Indonesia
|
Namun mirisnya turunnya kemiskinan di Indonesia ternyata, ditandai
dengan komoditas Rokok menjadi penyumbang
kedua terbesar komoditas faktor kemiskinan baik di kota maupun di daerah
sebesar 10 %. Melalui hal ini pemerintah harus menjaga kestabilan harga
komoditas komoditas pokok yang termasuk Rokok. Menurut analisa pribadi dengan
adanya data ini menunjukkan bahwa hal yang wajar bahwa pemerintah tidak
menaikkan harga cukai rokok. Namun disatu sisi saya kecewa dikarenakan tidak
ada yang dapat dibandingkan dengan harga kesehatan masyarakat dalam hal ini
efek dari merokok yang luar biasa seperti kanker. Saya rasa pemerintah (Bapak Jokowi) seharusnya
berani menaikkan cukai rokok meskipun nantinya menambahkan persentase
kemiskinan namun dengan cara ini dapat menurunkan jumah penderita Kanker akibat
rokok.
|
Gambar : Komoditas Penyumbang kemiskinan |
No comments:
Post a Comment