Saturday, 26 January 2019

Sedimen Klastk ( Sari Kuliahan Bapak Andang Bachtiar )


Lingkungan Pengendapan Sedimen Klastik


Sedimentologi merupakan ilmu tentang sedimen, sedangkan batuan sedimen adalah batuan hasil dari batuan asal yang mengalami proses pelapukan, erosi, transportasi, pengendapan, dan proses diagenesa. Sedimen klastik merupakan hasil dari rombakan batuan asal, yang tersedimentasi dan mengalmi proses mekanik. Lingkungan pengendapan di permukaan bumi dikendalikan oleh transportasi dan juga bagaimana batuan tersebut mengalami pengendapan. Lingkungan pengedapan secara garis besar dibedakan atas 3 bagan besar yaitu:

1.     Lingkungan pengendapan darat (Fluvial)
Lingkungan ini lebih banyak mengalami proses dari darat. Didalam lingkungan ini terdapat tempat terendapkannya sedimen yaitu pada Aluvial fan, braided stream, meandering, gurun.
2.     Lingkungan pengendapan transisi
Merupakan tempat terendapnya sedimen dengan dua proses yang mendominasi yaitu proses darat dan proses laut. Didalam lingkungan ini terdapat tempat terendapkannya sedimen yaitu pada Tidal flat, Delta, Lagoon, Estuari.
3.     Lingkungan pengendapan laut (Marine)
Merupakan tempat terendapkannya sedimen dengan proses laut (marine), pada lingkungan ini terdapat tempat terendapkannya sedimen yaitu pada Fan delta, Neritik, Abysal, Bhatyal, Offshore. Orang terbiasa menggunakan sedimentologi hanya untuk mengetahui lingkungan pengendapan dari batuan dan mengesampingkan prosesnya yaitu proses dimana pelapukan, proses erosi, proses transportasi, dan proses litifikasi dari batuan tersebut, sehinngga tak mengetahui prosesnya tersebut.


 lihat : pengendapan sedimen klastik


Gambar : Lingkungan Pengendapan Sedimen Klastik (Gary Nichols)

No comments:

Post a Comment