Monday, 20 May 2019

Eksplorasi Awal Seorang Geologist dari Besarnya Perusahaan Pertambangan


Pertambangan merupakan salah satu industri yang banyak diminati oleh pencari kerja, disamping memang kerjaannya keren dunia tambang pun, tak sedikit yang begitu loyal dengan karyawannya mengenai gaji atau salarynya. Sebuah perusahaan tambang baik itu batubara, mineral (emas, perak, tembaga, timah, nikel) akan selalu diawali dengan eksplorasi, sebesar apapun produksi tambang tersebut dibaliknya pasti ada seorang geologist yang menjadi pioneer perusahaan dulunya jauh sebelum perusahaan produksi untuk mengetaahui kepastian sumberdaya alam yang akan ditambang. Eksplorasi adalah Serangkaian kegiatan pemetaan yang dilakukan untuk mencari sumberdaya alam.

Singkat cerita seorang geologist yang menjadi pioneer pembuka jalan pertama, akan melakukan pemetaan baik itu pemetaan geologi, dan juga lingkungan karena sisi lain dari geologi adalah orang yang pertama sekali bersentuhan dengan masyrakat lokal. Sebelum melakukan eksplorasi dilakukan seorang geologist akan melakukan orientasi lapangan. Pada tulisan ini saya menceritakan bagaimana pengalaman saya menjalani pekerjaan ini. Hal ini dimulai dengan tim yang berangkat dari wilayah Kalimantan Tengah (Tamiyang Layang) wilayah ini merupakan mess di site menuju wilayah Kalimantan Timur (KUKAR) dengan menggunakan perjalanan darat dan memakan waktu kurang lebih 15jam tentunya dengan melakukan istrahat ditengah perjalanan. Sebagai info bahwa hal ini merupakan pengalaman pertama saya melakukan perjalanan darat antar provinsi di wilayah Kalimantan yaitu (Kalimantan Tengah – Kalimantan selatan – dan berakhir di Kalimantan Timur).
 

Tamiyang layang menuju KuKar

Selama perjalanan ini saya menemukan berbagai perusahaan tambang batubara besar yang berada di Kalimantan seperti layaknya Adaro yang berada Tanjung (Kalimantan Selatan), Kideco Jaya Agung yang merupakan grupnya Indika energy yang merupakan salah satu penghasil batubara terbanyak di Indonesia berada di Penajam (Kalimantan Timur). Adaro Mining mempunyai produksi tahun 2018 sebesar 50 juta ton berada di posisi kedua dibawah Kaltim Prima Coal  dengan Produksi sebanyak 60 juta ton. Sebagian saham perusahaan Kaltim Prima Coal ini dimiliki Grup Bakrie dengan nama BUMI Resources sedangkan Adaro Mining sebagian sahamnya dimiliki oleh SandiagaUno dan Keluarga Thohir. Sedangkan Indika Energy beberapa sahamnya dimiliki oleh Agus Lasmono yang merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia pada tahun 2010 dari daftar 40 orang terkaya versi forbes (dilansir dari Tempo) dan merupakan Founder Net TV. Namun dari perbedaan tersebut kedua perusahaan tersebut memiliki salah satu kontraktor yang sama yaitu Pamapersada Nusantara yang merupakan anak perusahaan United Tractor tergabung dalam satu gurita Astra. Oh iya hampir saya lupa diperjalanan ada juga saya melihat perusahaan Semen tapi lupa saya namanya berada di Kalimantan Selatan.

Perusahaan dengan Produksi Batubara  Produksi terbesar 2018 (CNBC Indonesia)

Setengah Perjalanan kami beristirahat di kota minyak ( Balikpapan) saya rasa kota ini bersih tertata dan rapi.  Setelah beristrahat kembali on the road kita melanjutkan perjalanan esok harinya. Di Balikpapan ini ternyata terdapat satu Hutan Lindung nan asri dan masih hijau yaitu Bukit Soeharto, didalam benak saya saat mendengar namanya saya berpikir mungkin dulu pak Soeharto pernah berkunjung kesana makanya namanaya begitu. Akhir – akhir ini daerah ini menjadi sering di bicarakan di media dikarenakan adanya opsi pemindahan Ibu kota ke daeah Kalimantan Timur tepatnya Bukit Soeharto dan juga Pak Presiden Jokowi telah melakukan penijauan lahan. Konon dalam daerah Bukit soeharto yang sekarang sedang dilakukan pengerjaan jalan tol oleh pemerintah dari Balikpapan ke Samarinda tersebut terdapat cadangan batubara yang cukup banyak, dan tak sedikit juga penambang liar yang masuk.

Saat mau sampai ke Samarinda saya sudah melihat beberapa tambang batubara yang dapat terlihat jelas dari jalan. Akhirnya kami sampai di Samarinda dan melewati jembatan diatas Sungai Mahakam. Ternyata kota Samarinda tak cukup menarik perhatian saya karena terlihat kumuh dan kurang rapi bagi saya mungkin karena dilalui sungai yang berstadia tua dengan warna kuning keruh yang menyambut yang mencoba mengikis badan sungai nya. Melewati kota samarinda kita sudah disambut dengan kegiatan pertambangan. Dan akhirnya sampai di kutai Kartanegara (KUKAR) dengan Tenggarong sebagai Ibukotanya, disini banyak aktifitas loading batubara ke tongkang dikarenakan disini terdapat jetty perusahaan yang mengisi batubara dari stockpile ke tongkang batubara yang ada di sungai mahakam mengugunakan Conveyor misalnya Perusahaan MHU Coal.


Baca juga :



Setelah beberapa jam dari Tenggarong kita sampai juga di daerah lokasi terdekat dengan IUP yang mau di Eksplorasi. Tiba saatnya orientasi lapangan, pada kali ini berdasarkan informasi masyarakat bahwa jalan yang dapat di tempuh adalah jalan bekas logging kayu tahun capek dulu dan tidak terawatt lagi namun dapat dilalui dengan motortrail.  Setengah jam pertama kami melewati Hutan Tanaman Industri yang cukup luas, yang jalan nya masih terawat, setelah melewati jalan tersebut kami memasuki jalan yang cukup dimuati motor saja. Motor yang kami bawa satu perorang namun begitu melihat medan yang dapat melewati jalan tersebut hanyalah motortrail dan diputuskan tim membawa 2 motortrail dan boncengan. Beberapa menit perjalanan tim mulai ditantang dengan jalan sempit dan juga jembatan logging yang kecil yang hanya mempunyai lebar satu meter. Berdasarkan informasi sungai tersebut mempunyai Buaya pada hulu sungai yang cukup membuat saya jiper. Akhirnya tim berhasil melewati jembatan tersebut dengan hati – hati dan hanya mebawa motor tanpa boncengan.
Sungai yang di hulu ada Buaya

Beberapa jam berlalu jam kita berada disuatu puncak yang dapat memandang 180 derajat dan diputuskan untuk beristirahat dan makan siang. Sedangkan jejak dibelakang sebelum istirahat belum hilang di benak dimana tim beberapa kali jatuh dari motor dikarenakan jarak pandang dan juga semak yang sudah memakan jalan. Tim juga dipermasalahkan karena satu motortrail closenya sangat susah untuk ditarik dan sempat terlepas sehingga dilakukan perbaikan sementara di jalan. Tim juga mulai menganalisa perjalanan karena lokasi IUP dan titik kita istrahat sudah tidak begitu jauh dan mencoba membuat beberapa opsi dikarenakan tim kemungkinan keluar  ke jalan yang bagus sampai malam padahal tidak mempersiapkan senter dan bensin cadangan. Saat istrahat tim harus management waktu agar tidak tejadi seusatu yang tidak diharapkan disamping air minum yang dibawa dan makanan yang dibawa tidak mencukupi jikalau sampai bermalam di tengah jalan.

 
Perjalanan eksplorasi awal (orientasi Lapangan)

Keputusan telah dilakukan tim akhirnya melanjutkan perjalanan dengan motor trail lagi sampai ke lokasi IUP, lokasi IUP mempunyai morfologi bukit bergelombang. Dalam perjalanan motortrail yang saya bawa hampir terperosok ke jurang di karenakan jalan yang kurang jelas dan juga tim dibuat bingung karena persimpangan jalan bekas jalan logging cukup banyak. Pada saat jam 14.15 WITA kita akhirnya berhenti dan mencoba melakukan istrahat dan melakukan rencana selanjutnya. Pada situasi ini kita dibuat bingung dikarenakan kita sudah begitu dekat dengan batas IUP saya kurang begitu ingat mengenai jarak ke batas IUP (± 1Km) jarak lurus melalui GPS, dan dikarenakan waktu yang cukup menekan kita akhirnya putuskan putar balik kearah pulang  pada jam 15.30 WITA dikarenkan perhitungan waktu untuk keluar cukup lama. Pada titik ini kami membutuhkan waktu kurang lebih dua jam untuk keluar dari lokasi jalan logging menuju jalan yang cukup bagus dikarenakan kondisi jalan dan penerangan. Kami cukup khawatir tidak dapat melakukan nya karena data waktu kami sampai kesitu kurang lebih 4 jam sampai 5 jam, namun bantuan yang Mahakuasa kita sampai di jalan Hutan Tanaman Industri yang cukup bagus pada sore hari sekitar pukul 18.30 WITA meskipun ditengah perjalanan kita dihantam hujan. Ini merupakan salahsatu pengalaman terbaik saya selama berada didunia eksplorasi satuhari dijalan dengan kondisi jalan yang menantang dan berbagai masalah, dan juga keadaan fisik yang cukup melelahkan terutama bagian pantat yang cukup tersiksa dengan motortrail. Namun akhirnya kita bisa sampai di jalan raya meskipun malam dan rasanya itu tak terbayangkan haha. Ternyata malam itu siksaan saya tidak benar – benar berakhir dikarenakan pada perjalanan pulang ke penginapan saya sendiri membawa motortrail tersebut dihampiri hujan yang cukup deras. Akhirnya sampai di penginapan dengan basah kuyup walaupun sudah dibantu jas hujan, dengan kondisi badan yang rasanya pegal dan pengen istrhat.  Saya rasa masih banyak lagi cerita lain yang dapat dirangkai seorang Geologist saat menjalani pekerjaanya.

  
Eksplorasi awal batubara dengan menggunakan trail

 
Tim warga lokal yang kehabisan bensin di tengah perjalanan HTI

#Semua Enak Saat Sudah Menjadi Cerita   



2 comments:

  1. Pelea de gallos alias sabung ayam merupakan sebuah budaya mengadu dua ekor ayam di negara Kolombia yang bahkan lebih sadis dibandingkan dengan sabung Ayam Bangkok dan sejenisnya.

    Kolombia merupakan sebuah negara di Benua Amerika Latin bagian utara. Negara yang merupakan tempat kelahiran Pablo Escobar ini juga terkenal karena budaya Sabung Ayam Kolombianya yang sadis dengan nama Pellea de gallos.

    Sangkin terkenalnya, di negara ini arena Pelea de gallos merupakan salah satu tempat tujuan untuk nongkrong dan memasang taruhan untuk mendapatkan uang mudah. Mulai dari remaja sampai orang tua hadir dan menonton pertandingan adu ayam yang cukup sadis ini.

    Ulasan Selengkapnya klik Link : https://pemainayam.club/sabung-ayam-kolombia-adu-ayam-hutan-sadis/

    Klik salah satu di bawah :
    Download apk s128
    apk s128 terbaru
    Aplikasi s128 Sabung ayam

    ReplyDelete
  2. Agen Judi Online Deposit LinkAja, Banyaknya aplikasi uang digital saat ini, seperti tcash atau sekarang telah berubah menjadi LinkAja adalah satu diantara aplikasi uang digital yang terbaik saat ini. Kok bisa? Sebab, kalau kamu memakai Aplikasi LinkAja maka kamu tak perlu ke ATM lagi dan melakukan Setor Tunai setiap ingin menambah saldo.

    Bila kamu adalah type orang yang enggan dan malas untuk melakukan topup atau pengisian ulang saldo ke bank. Aplikasi Linkaja merupakan salah satu jalan keluar tepat bagi kamu, Aplikasi LinkAja (T-Cash) ini tidak membutuhkan top up berulang kali bila kamu telah memiliki Rekening Bank Lokal Di Indonesia.

    Info selengkapnya bisa klik link disamping : https://www.linkaja88.com/agen-judi-online-deposit-linkaja/

    ReplyDelete